Sabtu, 20 November 2021
sejarah sekolah
SMP Negeri 2 Karangjambu merupakan salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah pertama yang terletak di ujung utara Kabupaten Purbalingga, tepatnya di Desa Danasari, Kecamatan Karangjambu. Lokasinya berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Pemalang. Pada awal berdirinya, sekolah ini bernama SMP Abdi Negara 3, kemudian berdasarkan SK Bupati Nomor 87 Tahun 2007 tanggal 6 Juni 2007, secara resmi berubah nama menjadi SMP Negeri 2 Karangjambu.
Secara geografis, sekolah ini berada di kawasan perbukitan di bawah kaki Bukit Banowati. Suasana sejuk, udara segar, serta pepohonan rindang yang mengelilingi sekolah menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif, jauh dari kebisingan lalu lintas perkotaan.
Menempati wilayah perbatasan, SMP Negeri 2 Karangjambu menjadi tempat belajar bagi siswa dari dua kabupaten, yakni Purbalingga (Desa Danasari dan Desa Sirau) serta Pemalang (Desa Tambi dan Desa Majalangu). Sekolah ini hadir sebagai solusi bagi masyarakat pedesaan, terutama keluarga petani, untuk memberikan akses pendidikan yang layak dan terjangkau bagi anak-anak mereka.
SMP Negeri 2 Karangjambu memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta ruang kelas yang nyaman untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Pihak sekolah juga senantiasa berupaya melengkapi fasilitas bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan, guna mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsi masing-masing.
Selain fokus pada akademik, sekolah juga menanamkan nilai-nilai karakter melalui berbagai kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan pembiasaan meliputi salat zuhur berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dan literasi pagi, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler antara lain Pramuka, Tilawah, PMR, Paskibra, Seni, dan Olahraga.
Pandemi Covid-19 membawa tantangan besar bagi dunia pendidikan, termasuk bagi SMP Negeri 2 Karangjambu. Sejak Maret 2020, proses pembelajaran tatap muka ditiadakan dan digantikan dengan pembelajaran daring. Sekolah memanfaatkan grup WhatsApp sebagai media utama pembelajaran karena menyesuaikan kondisi sarana komunikasi di lingkungan sekitar. Namun, keterbatasan perangkat dan jaringan menjadi kendala utama. Untuk mengatasinya, sekolah meminjamkan tablet bagi siswa yang tidak memiliki gawai, serta menyediakan materi dalam bentuk hard file dan soft file bagi siswa yang kesulitan jaringan.
Tenaga pendidik di SMP Negeri 2 Karangjambu berjumlah 10 orang, terdiri atas 1 guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 9 guru berstatus Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK). Seluruh guru memiliki dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugasnya, baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam pembinaan karakter peserta didik. Mereka senantiasa berupaya menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal.
Selain tenaga pendidik, sekolah ini juga didukung oleh 3 tenaga kependidikan berstatus non-ASN yang berperan penting dalam menunjang kelancaran administrasi dan operasional sekolah. Dengan kerja sama yang harmonis antara guru dan tenaga kependidikan, SMP Negeri 2 Karangjambu mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada peningkatan mutu sekolah secara berkelanjutan
Meskipun dengan sumber daya yang terbatas, seluruh warga sekolah — mulai dari kepala sekolah, guru, hingga staf tata usaha — tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi terwujudnya visi dan misi SMP Negeri 2 Karangjambu.
Saeful Amin







.jpeg)

.jpeg)




 
 
 



