ISIKAN RENCANA BLOG KALIAN DENGAN SEBAIK BAIKNYA
RENCANA YANG BAIK AKAN BERDAMPAK PADA PROSES DAN HASIL YANG BAIK
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
ISIKAN RENCANA BLOG KALIAN DENGAN SEBAIK BAIKNYA
RENCANA YANG BAIK AKAN BERDAMPAK PADA PROSES DAN HASIL YANG BAIK
Tema Nasional: “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, SMP Negeri 2 Karangjambu menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan kebangsaan yang berlangsung dengan khidmat serta penuh semangat pada Rabu, 22 Oktober 2025. Seluruh siswa, dewan guru, dan tenaga kependidikan mengikuti kegiatan dengan mengenakan busana bernuansa islami sebagai wujud kebanggaan terhadap identitas santri Indonesia.
Beliau menegaskan bahwa di tengah kemajuan teknologi dan era digitalisasi, santri harus tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman, moralitas, dan karakter bangsa.
“Santri masa kini harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri. Di era kecerdasan buatan ini, santri dituntut untuk cerdas secara spiritual, intelektual, dan digital. Gunakan teknologi untuk kebaikan, sebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, serta jadikan ilmu dan akhlak sebagai senjata utama,” pesan beliau dalam amanatnya.
Apel berlangsung khidmat, diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kejayaan umat Islam di Indonesia.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai penampilan bernuansa islami yang diikuti oleh perwakilan dari setiap kelas. Kegiatan ini meliputi:
Tilawatil Qur’an, dibawakan dengan suara merdu dan penuh penghayatan.
Pidato Islami, berisi pesan moral dan semangat kebangkitan santri di era modern.
Puisi Islami, menggugah semangat keimanan dan kecintaan terhadap Rasulullah SAW serta tanah air.
Menyanyi Lagu Islami, yang memeriahkan suasana dengan nuansa religius dan kebersamaan.
Seluruh penampilan mendapat apresiasi hangat dari dewan guru dan peserta didik karena menunjukkan kreativitas dan penghayatan nilai-nilai keislaman.
“Santri adalah benteng moral dan akhlak bangsa. Di tengah derasnya arus globalisasi, santri harus menjadi teladan dalam menjaga keimanan, kedisiplinan, dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa,” ujar beliau.
Selanjutnya, Bapak Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Arsyad Riyadi, S.Si., M.Pd., juga turut memberikan pesan inspiratif. Beliau menyinggung tentang makna lagu “Bambang Wetan” yang sarat nilai perjuangan dan nasionalisme.
“Lagu Bambang Wetan mengingatkan kita akan semangat perjuangan para santri dan ulama dalam menjaga keutuhan bangsa. Lagu ini bukan sekadar irama, tetapi simbol pengabdian dan semangat kebangsaan yang harus terus dijaga,” ungkap beliau.
“Santri Teladan Kehidupan, Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”
Kamu telah berhasil melewati semua gerbang! Kini Santo harus menghadapi ujian terakhir dari Penjaga Dimensi berupa 5 soal cerita. Jawablah dengan teliti!
Santo berhasil kembali ke dunianya berkat bantuanmu. Sebagai hadiah, ini adalah ringkasan penting tentang PLDV yang akan membantumu di masa depan!
PLDV adalah persamaan matematika yang melibatkan dua variabel (misalnya $x$ dan $y$), di mana pangkat tertinggi dari setiap variabel adalah satu. Bentuk umumnya adalah $ax + by = c$, di mana $a, b, c$ adalah konstanta dan $a, b \ne 0$.
PLDV banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memecahkan masalah yang melibatkan dua kuantitas yang tidak diketahui.
Pernahkah Anda berhenti sejenak dan berpikir: "Bagaimana sih cara saya benar-benar memecahkan masalah, bukan hanya sekadar bertindak?"
Di era digital ini, kemampuan memecahkan masalah tidak lagi cukup hanya dengan feeling atau intuisi. Kita perlu mengembangkan cara berpikir yang sistematis dan efisien, seperti yang dilakukan oleh komputer—dan itulah inti dari Berpikir Komputasional (BK)! BK bukan hanya untuk para programmer lho, tapi untuk siapa saja, termasuk kita, dalam menghadapi tantangan sehari-hari.
Dalam postingan ini, kita akan mengupas tuntas salah satu pilar fundamental dari Berpikir Komputasional dan melihat bagaimana penerapannya benar-benar membedakan antara tindakan mekanis dan solusi cerdas.
Coba perhatikan salah satu soal menarik dari materi Bab 1 (Berpikir Komputasional untuk Penyelesaian Masalah) berikut:
Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan contoh penggunaan Berpikir Komputasional dalam kehidupan sehari-hari?
A. Membuat resep masakan dengan urutan langkah yang jelas. B. Merapikan kamar dengan mengelompokkan barang berdasarkan jenisnya. C. Menghafal daftar nama-nama presiden. D. Mencari rute tercepat ke sekolah.
Kenapa jawabannya C? Apa bedanya "menghafal" dengan "mencari rute tercepat" atau "mengelompokkan barang"? Mari kita bedah bersama, seberapa jauh mindset komputasional sudah Anda terapkan tanpa Anda sadari.
Siap mengasah logika Anda? Mari kita mulai!
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana komputer memecahkan masalah rumit seperti merencanakan rute atau mengenali wajah? Jawabannya adalah melalui Berpikir Komputasional (BK).
BK adalah seperangkat keterampilan berpikir kritis untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah kompleks secara efisien dan logis, tidak hanya oleh mesin, tetapi juga dalam rutinitas harian Anda.
BK membekali kita dengan empat pilar utama untuk menghadapi masalah di era digital:
Dekomposisi: Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian kecil.
Pengenalan Pola: Mencari kesamaan atau tren yang berulang.
Abstraksi: Fokus pada detail penting, mengabaikan yang tidak relevan.
Algoritma: Merancang langkah-langkah solusi yang terstruktur dan terurut.
Contoh soal berikut membantu Anda membedakan BK dan tindakan kognitif biasa:
Soal: Manakah yang BUKAN merupakan contoh penggunaan Berpikir Komputasional dalam kehidupan sehari-hari?
A. Membuat resep masakan. (Algoritma)
B. Merapikan kamar (mengelompokkan barang). (Dekomposisi)
D. Mencari rute tercepat ke sekolah. (Algoritma & Abstraksi)
Jawaban C (Menghafal daftar nama-nama presiden) bukan BK, karena ini mengandalkan memori dan repetisi, bukan proses analisis atau perancangan langkah logis.
Selamat! Mari kita mendalami setiap pilar ini secara detail untuk menjadi pemecah masalah yang lebih cerdas dan sistematis.