Rabu, 05 November 2025

Hari Kedua Penanganan Longsor: Tim Geologi UNSOED Lakukan Pengambilan Sampel dan Pengeboran Tanah di SMP Negeri 2 Karangjambu

Rabu, 5 November 2025

Karangjambu — Memasuki hari kedua penanganan tanah longsor di SMP Negeri 2 Karangjambu, kegiatan difokuskan pada pengambilan sampel tanah dan pengeboran lapangan oleh Tim Geologi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto. Langkah ini merupakan bagian dari upaya lanjutan untuk menganalisis struktur dan kekuatan tanah sebagai dasar perencanaan penanganan permanen di area terdampak longsor.

Menurut penjelasan dari tim geologi, pengeboran dilakukan hingga kedalaman 20 meter untuk mendapatkan data lengkap mengenai lapisan tanah, kadar air, serta tingkat kekerasan tanah di berbagai kedalaman. Rencana pengeboran dilakukan pada dua titik utama, yaitu titik paling bawah dan titik tengah dari area longsoran.

Pada hari ini, Rabu (5/11/2025), kegiatan difokuskan pada pengeboran titik pertama, yaitu di bagian paling bawah area longsoran — lokasi yang dianggap paling rawan pergerakan tanah.
Sementara pada hari sebelumnya, tim telah melakukan uji kekerasan tanah di lokasi yang sama, dan ditemukan lapisan tanah keras pada kedalaman 3,8 meter. Hasil awal ini menjadi indikator penting bagi tim untuk menentukan strategi konstruksi penguatan lereng.

Kepala SMP Negeri 2 Karangjambu, Priyo Patmono, S.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap kerja cepat tim geologi dan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga.

“Kami sangat berterima kasih atas tindak lanjut yang cepat dan terukur ini. Semoga hasil analisis nanti dapat menjadi dasar penanganan yang permanen dan aman bagi lingkungan sekolah,” ujarnya.

Tim Geologi UNSOED menargetkan bahwa hasil analisis sampel tanah dan data pengeboran akan segera dilaporkan dalam waktu dekat, untuk kemudian dijadikan bahan rekomendasi teknis bagi pihak dinas dan sekolah.
Dengan langkah ilmiah yang sistematis ini, diharapkan upaya mitigasi dan penguatan lereng di SMP Negeri 2 Karangjambu dapat segera diwujudkan demi keselamatan dan keberlanjutan proses belajar mengajar.

0 comments:

Posting Komentar