Kamis, 6 November 2025
Karangjambu — Kegiatan pembiasaan religius di SMP Negeri 2 Karangjambu terus berjalan dengan penuh semangat. Seperti biasa, setiap Rabu dan Kamis pagi, seluruh warga sekolah melaksanakan kegiatan pembacaan Asmaul Husna dan Al-Qur’an (Juz ‘Amma) secara bersama-sama. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai spiritual, membangun karakter, dan memperkuat keimanan peserta didik.
Pelaksanaan pembacaan Asmaul Husna dan Al-Qur’an dipimpin secara bergiliran oleh setiap kelas, agar semua siswa memiliki kesempatan berpartisipasi aktif serta melatih rasa tanggung jawab dan kepemimpinan dalam kegiatan keagamaan. Pada hari ini, Kamis (6/11/2025), kegiatan dipimpin oleh kelas IX B yang membacakan Asmaul Husna dan beberapa surat pendek dari Juz ‘Amma dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan.
Usai pembacaan, kegiatan ditutup dengan pengarahan dan motivasi oleh Bapak Saeful Amin, S.Pd., M.Pd., Selaku Pembina Kerohanian SMP Negeri 2 Karangjambu, Dalam pesannya, beliau mengingatkan pentingnya menjadi anak saleh di era digitalisasi.
Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa anak saleh bukan hanya pintar dalam bidang akademik, tetapi juga benar dalam tindakan dan perilaku.
“Anak yang saleh di era digital adalah anak yang pintar dan benar — pintar dalam memahami ilmu dan teknologi, namun tetap benar dalam mengambil sikap dan menjaga moralitas,” ungkap beliau.
Beliau mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan media sosial.
“Gunakan media sosial dengan bijak. Hati-hatilah dalam memilih tontonan, dalam menekan like, share, dan comment. Pastikan setiap unggahan yang kamu buat membawa kebaikan, bukan sebaliknya. Karena setiap tindakan di dunia digital meninggalkan jejak, dan setiap jejak akan dipertanggungjawabkan,” pesannya.
Pesan tersebut kemudian beliau sambungkan dengan nasihat bijak dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, sahabat Rasulullah SAW, yang pernah berkata:
“Kehidupan itu cuma dua hari saja. Satu hari untukmu, dan satu hari melawanmu. Maka pada saat ia untukmu, jangan bangga dan gegabah; dan pada saat ia melawanmu, bersabarlah. Keduanya adalah ujian bagimu.”
Dari pesan tersebut, Bapak Saeful Amin mengajak para siswa untuk merenung bahwa kehidupan penuh dinamika dan ujian — baik ketika berada dalam keberhasilan maupun kesulitan. Maka, menjaga diri di dunia nyata maupun dunia digital menjadi bentuk kesalehan masa kini.
Beliau menambahkan bahwa salah satu cara memperbanyak amal dan menenangkan hati di tengah derasnya arus digital adalah dengan mendekatkan diri kepada Al-Qur’an.
“Di tengah kemudahan teknologi, jangan sampai kita jauh dari sumber ketenangan sejati. Perbanyaklah membaca Al-Qur’an, karena di dalamnya ada petunjuk, kedamaian, dan kekuatan untuk menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Melalui kegiatan pembiasaan Asmaul Husna dan Al-Qur’an ini, diharapkan siswa-siswi SMP Negeri 2 Karangjambu tidak hanya menjadi generasi yang cerdas dan terampil dalam teknologi, tetapi juga berakhlak, berhati bersih, dan bijak dalam setiap langkah — baik di dunia nyata maupun dunia maya.











0 comments:
Posting Komentar